Kabar Baik! Pusat Perjudian Asia Sudah Dibuka Kembali – Adanya pandemic corona atau covid-19 memang membuat banyak sekali kegiatan yang dihentikan, ditunda bahkan batal dilakukan. Sektor ekonomi sampai pendidikan di seluruh dunia pun ikut terhambat. Pandemi mampu membuat pertokoan tutup, perkantoran, mall sampai sekolah. Tak terkecuali casino-casino tempat berjudi yang selalu dipenuhi orang pun juga ikut tutup. Banyak negara akhirnya menerapkan lockdown untuk menghentikan penyebaran pandemic lebih luas lagi. Salah satu negara yang menerapkan lockdown ini adalah Macau yang dikenal sebagai pusat perjudian Asia bahkan yang terbesar di dunia. Akibatnya kegiatan perjudian di beragam casino yang ada di negara ini pun terhambat dan menyebabkan kerugian yang besar. Para turis yang biasanya datang untuk berjudi harus bersabar. Setelah berbulan-bulan ditutup, akhirnya mulai Agustus tahun 2020, Macau mulai membuka kembali negaranya dan juga casinonya.
Secara bertahap ini ototritas Macau sudah mulai mengeluarkan visa bagi para turis kembali sehingga para bettors bisa datang kembali ke pusat judi terbesar ini. Dikeluarkannya kembali visa turis di Macau ini amat penting bagi perekonomian karena mampu meningkatkan lagi giat perjudian yang sebelumnya amat terpuruk akibat adanya pandemic covid-19. Selama lockdown di Macau terjadi, kerugian besar dialami para pemilik casino. Kerugiannya tidak main-main, per harinya mencapai hingga US$ 15 juta atau bila dirupiahkan setara dengan Rp 222 miliar dengan asumsi kurs 14.700. Makanya kemudian diambil keputusan untuk membuka visa untuk mendukung perjudian casino dengan tentunya pertimbangan pandemic yang sudah mulai bisa dikendalikan. Apabila tidak segera dibuka, maka akan dialami kerugian yang besar dan kemunduran negara yang jauh lebih besar lagi nantinya.
Dikeluarkannya kembali visa tur oleh otoritas Macau ini dimulai dari visa yang individu sampai yang grup. Para penjudi bila memanfaatkan hadirnya visa ini dengan baik untuk kembali merasakan sensasi berjudi langsung di casino Macau. Tidak hanya penerbitan kembalinya visa saja yang menjadi kabar baik bagi para pecinta judi dunia, tetapi juga dicabutnya kebijakan karantina khusus bagi para pelancong yang habis pergi dari China. Sebelumnya pelancong Macau yang habis pergi dari China wajib untuk melakukan karantina selama dua minggu. Pencabutan ini tentunya dikarenakan tingkat infeksi rendah virus corona yang ada di Macau. Tercapat hanya ada 46 kasus dan dari kasus tersebut tidak ada kematian yang terjadi. Oleh karena itulah tidak heran bila otoritas Macau sudah membuka kembali penerbitan visa turis dan para pemilik casino pun akhirnya bisa membuka kembali casinonya yang selama ini sudah mengalami merugi banyak.
Sebagai informasi Macau punya tumpuan ekonomi utama pada sector perjudian serta pariwisata. Kemrosotan ekonomi dialami oleh Macau ketika casino judi ditutup di tempat ini akibat dari kebijakan lockdown. Kuartal 1 2020, tercapat Macau mengalami kemrosotan ekonomi sebanyak 49%. Bagaimana tidak, para penjudi ataupun turis yang biasanya datang untuk bersenang-senang tidak diizikan masuk. Bagi para bettors atau penjudi yang hendak datang ke Casino Macau ini diharapkan untuk selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protocol kesehatan yang ketat. Setiap casino judi yang ada di Macau pun juga turut melakukan penyesuaian kondisi casino demi mencegah tidak adanya penularan virus didalamnya. Tentunya bila casino judi di Macau sudah menerapkan protocol kesehatan yang ketat dan penyesuaian kondisi saat pandemic, para pelancong atau bettors yang datang juga tak boleh mengabaikannya.