Pengaruh Agama Scientology Untuk Generasi Masa Depan Bangsa – Memeluk agama merupakan dasar utama setiap manusia dalam menjalani kehidupan. Tidak heran jika setiap anak dididik dan dibesarkan dengan menyesuaikan agama yang dianut kedua orang tuanya. Karena mereka hanya menginginkan yang terbaik untuk masa depan sang buah hati. Secara garis besar, ada beberapa agama di dunia yang hingga kini terus meningkat yaitu Islam, Kristen, Buddha, Katolik hingga Nasrani.

Namun dunia telah dihebohkan sejak kemunculan agama baru Scientology. Dimana agama yang satu ini diciptakan oleh penulis buku terkenal dan ilmuwan ternama dunia asal California, USA, L. Ron Hubbard pada tahun 1954. Dalam kajiannya, agama tersebut sangat melenceng dari kepercayaan yang lahir pada tahun – tahun sebelumnya. Lebih tepatnya Scientology berpusat pada kondisi spiritual yang dapat membangkitkan setiap manusia untuk memprediksi masa depannya.

Jelas sekali bahwa agama Scientology sangat berdampak buruk bagi generasi bangsa di setiap negara. Karena saat ini sejumlah orang – orang atas di Amerika Serikat makin hari makin ramai memeluk agama tersebut. Bisa dibilang bahwa mereka telah terlahir sebagai penggemar banyak orang. Pada akhirnya mereka membuat keputusan untuk menentukan garis masa depannya. Dan berikut merupakan dampak buruk agama tersebut, antara lain;

1. Doktrin Para Artis Papan Atas
Menurut Altreligionscientology  Sebelum awal kemunculan media internet dan teknologi canggih, agama Scientology tidak terlalu booming dan viral. Sebab Hubbard hanya menggambarkan kepercayaan itu dalam buku pertamanya yang berjudul “Dianetics”. Secara garis besar, buku tersebut menerangkan tentang sosok manusia yang memiliki keahlian khusus dimana manusia bisa melebihi Tuhan dengan mengandalkan roh abadi.

Namun sejak kehadiran teknologi terbaru, kalangan artis papan atas Amerika Serikat meramaikan agama tersebut. Bintang film terkenal seperti Tom Cruise pun kepincut untuk memeluknya. Dan bukan tidak mungkin bila generasi masa depan di seluruh bangsa juga ingin berpindah agama. Karena doktrin mereka terhadap kalangan artis sangat kuat.

2. Menggoyahkan Agama Lama
Agama Scientology boleh jadi boomerang bagi seluruh umat beragama. Dimana sebelumnya, tampak ada berbagai kalangan yang mulai menciptakan aliran baru namun tetap dalam agama yang sama. Jika dikaitkan, agama yang satu ini tidak jauh beda dengan sebelumnya. Yang jelas seluruh umat beragama bisa meruntuhkan keyakinan pribadinya di masa depan.

Terlebih ketika mereka mulai bermain – main dengan media sosial tanpa batas waktu yang ditentukan. Sedikit banyak apa yang mereka khawatirkan bisa saja terjadi. Karena agama Scientology meninggi – meninggikan bahwa setiap manusia bisa berkehidupan yang lebih layak. Sementara itu, mereka pun juga bisa menghindarkan diri dari segala hal – hal buruk yang akan terjadi baik tanpa sepengetahuan pribadinya atau berdasarkan takdir.

Baca juga : Menilik Peradaban Agama Scientology di Amerika Serikat

3. Bakal Jadi Penganut Baru
Dan dampak buruk yang paling ditakutkan lagi yaitu para generasi mudah bakal jadi penganut baru agama Scientology. Tercatat bahwa beberapa negara telah menjadi saksi atas perpindahan agama dari para warganya. Karena saat ini kehadiran media sosial bukan malah mencerdaskan anak bangsa, namun membuat ricuh tatanan negara.

Secara garis besar, berpindah agama bukan merupakan keputusan terbaik namun hal itu merupakan pilihan masing – masing individu. Beralih memeluk agama Scientology pun sudah menjadi tanggung jawab mereka. Dan yang paling disayangkan lagi yaitu jika kalangan Muslim sampai menjadi musyrik. Karena faktanya tak kan ada ampunan bagi mereka yang telah memutuskan untuk keluar dari agama paling luruh di dunia.